fbpx
calysta skin clinic

Muncul Jerawat Punggung? Berikut 8 Cara Mengatasinya

Jerawat Punggung
Jerawat Punggung

Wajah adalah tempat yang umum untuk jerawat. Namun, jerawat bisa menyerang bagian yang tubuh manapun yang memiliki kelenjar minyak atau folikel rambut, termasuk punggung, dada, dan bahu. Jerawat punggung atau bisa disebut sebagai bacne, bisa sangat merepotkan.

Lantas, apa penyebab dan cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini!

Apa itu Jerawat Punggung?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jerawat yang muncul di punggung sering disebut sebagai “bacne”. Istilah adalah singkatan dari “back acne”, yang merujuk pada jerawat yang tumbuh di area punggung.

Jerawat di punggung biasanya muncul ketika keringat terperangkap di bawah baju atau perlengkapan olahraga selama berolahraga atau aktivitas berat.  Pakaian yang bergesekan dengan kulit yang berkeringat dapat menyebabkan jerawat atau memperburuknya.

Tubuh kamu menghasilkan minyak yang disebut sebum. Minyak ini dibuat dalam kelenjar yang terhubung ke folikel rambut kamu. Sebum bergerak ke atas folikel rambut untuk menambah kelembapan pada kulit dan rambut kamu.

Jerawat terbentuk ketika sebum ekstra dan sel kulit mati menumpuk. Penumpukan ini menyumbat pori-pori kulit dan bakteri. Ketika dinding folikel rambut membengkak, maka akan membentuk jerawat komedo putih. Ketika pori-pori yang tersumbat terpapar udara, jerawat komedo akan terbentuk.

Penyebab Jerawat Punggung

Penyebab yang sama untuk jerawat wajah juga berlaku untuk punggung. Minyak, sel kulit mati, dan bakteri semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.

Adapun penyebab jerawat di punggung :

  • Berkeringat (misalnya berolahraga atau lingkungan yang panas dan lembap) , terutama jika terperangkap di balik pakaian yang ketat, dapat memperburuk jerawat
  • Gesekan dari pakain, ransel, peralatan  olahraga, dan perlengkapan lainnya yang bergesekan dengan kulit berkeringat dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat punggung.
  • Diet
  • Obat-obatan : jerawat dapat berkembang sebagai efek samping dari beberapa obat seperti antidepresan tertentu.
  • Stres dan cemas: bukanlah penyebab langsung dari jerawat, tetapi bisa menjadi faktor penyebab. Tubuh kamu akan membuat lebih banyak hormone kortisol, dimana saat hormone tersebut meningkat, tubuh akan memproduksi lebih banyak sebum.
  • Kebersihan yang buruk: orang dengan rambut yang tidak bersih dapat mengalami jerawat punggung ketika minyak dari rambut mereka bergesekan dengan punggung. Jerawat punggung
  • Produk perawatan kulit: Lotion dan krim tertentu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
  • Orang yang berkeringat berlebihan (hiperhidrosis) memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan jerawat punggung.

Baca juga Artikel Lainnya : Manfaat Facial Treatment untuk Wajah, No. 7 Kamu Wajib Tahu!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kamu makan dapat dikaitkan dengan jerawat.

Melansir dari American Academy of Dermatology, ada beberapa bukti bahwa karbohidrat tertentu (misalnya roti putih, keripik kentang) yang diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah juga dapat menyebabkan jerawat. Bagi sebagian orang, produk susu juga dapat menjadi pemicunya.

Jerawat di punggung bisa dialami oleh orang dari berbagai usia, meskipun mungkin berkembang pada saat :

Remaja: Selama masa pubertas, hormon androgen membuat kelenjar sebasea (kelenjar minyak pada kulit) menjadi lebih besar. Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Individu yang ditetapkan sebagai jenis kelamin laki-laki pada saat lahir: beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka sedikit lebih terpengaruh oleh jerawat punggung dan bahu.

Orang yang sedang menstruasi : kadar hormon yang berfluktuasi selama siklus menstruasi bulanan dapat menyebabkan jerawat.

Genetik : Penelitian menunjukkan bahwa genetika memainkan peran dalam kelenjar sebaceous dan fungsi respons inflamasi.

Tipe Jenis Jerawat di Punggung

Kamu mungkin memiliki lebih dari satu tipe jenis jerawat di punggung, diantaranya:

  • Komedo putih : Benjolan dengan bagian tengah berwarna putih, yang terjadi ketika pori-pori tersumbat menutup.
  • Komedo hitam : Benjolan dengan bagian tengah berwarna hitam atau gelap, yang terjadi ketika pori-pori yang tersumbat tetap terbuka.
  • Kista, yang diakibatkan oleh jenis jerawat yang disebut jerawat kistik. Kista membentuk benjolan jauh di bawah permukaan kulit.
  • Nodul, yang disebabkan oleh jenis jerawat yang parah, jerawat nodul. Jerawat nodul membentuk benjolan keras di bawah kulit.
  • Benjolan merah yang tidak memiliki “kepala”.

Cara Mengatasi Jerawat Punggung

Jerawat Punggung

Berikut adalah cara rumahan untuk mengatasi jerawat punggung :

1. Hindari Memencet Jerawat

Kamu dapat merusak kulit jika memencet jerawat bahkan bisa menyebabkan bekas jerawat. Memencet jerawat dapat memperparah jerawat dan membuat jerawat terinfeksi.

2. Gunakan Produk Perawatan yang Sesuai

Gunakan produk perawatan kulit dan kosmetik bebas minyak. Biasakan untuk melihat pada kemasan yang mungkin tertulis “non-comedogenic”, ” non-acnegenic”, “tidak akan menyumbat pori-pori”, atau “oil free”.

3. Hindari Produk Perawatan yang Keras

Kamu perlu menghentikan iritasi kulit kamu dengan produk perawatan kulit yang keras. Sabun antibakteri, astringent, dan scrub abrasif dapat memperburuk jerawat. Begitu juga dengan menggunakan sikat punggung. Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas pewangi.

4. Ubah Kebiasaan Saat Berolahraga

Saat berolahraga, kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari katun atau kain yang menyerap keringat. Cucilah pakaian setelah berolahraga. Jika kamu tidak dapat segera mandi, gunakan tisu pembersih bebas minyak untuk menyeka kulit yang berkeringat dengan lembut. Jangan lupa untuk mengganti pakaian yang berkeringat.

5. Cobalah Krim, Gel, dan Pembersih Topikal

Produk benzoil peroksida dapat membersihkan jerawat jenis ini. Saat menggunakan benzoil peroksida, biarkan obat menempel pada jerawat hingga lima menit sebelum membilasnya. Kamu juga dapat mencoba gel retinoid atau stiker jerawat yang melepaskan obat salicylic acid ke dalam jerawat selama beberapa jam.

6. Gunakan Sprei yang Bersih

Penting untuk menggunakan handuk, seprai, dan sarung bantal yang bersih agar bakteri tidak berkembang biak. Cobalah untuk mencuci seprei dan handuk setidaknya seminggu sekali.

7. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Sinar matahari cenderung menggelapkan jerawat dan membuatnya bertahan lebih lama. Kamu dapat memakai sunscreen yang bebas minyak saat berada di luar ruangan. Oleskan sunscreen juga ke seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian.

8. Hindari Menggunakan Apapun yang Bergesekan dengan Punggung

Apapun yang bergesekan dengan punggung dapat mengiritasi kulit, sehingga menyebabkan jerawat punggung semakin parah. Tukar ransel dengan tas genggam, atau bawa tas di bahu.

Rekomendasi Treatment di Calysta Skin Clinic

Jika jerawat punggung masih ada atau terus muncul, ada baiknya kamu berkonsultasi pada dokter kulit. Kamu juga bisa melakukan treatment di Calysta Skin Clinic. Dokter di Calysta Skin Clinic sudah berpengalaman dan profesional sehingga mereka akan memberikan rekomendasi treatment terbaik untuk mengatasi jerawat punggung.

Peeling (Body Peeling)

Treatment ini bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati serta mengatasi jerawat di punggung. Melibatkan proses eksfoliasi atau pengelupasan kulit dan membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.

IPL Back Rejuvenation

Treatment ini diindikasikan untuk kamu yang mempunyai jerawat punggung, kemudian treatment ini juga bisa untuk rejuvenation dan mencerahkan punggung.

Itulah pengertian, penyebab, dan cara mengatasi jerawat punggung. Apabila kamu tertarik untuk treatment di Calysta Skin Clinic, kamu bisa menghubungi kontak whatsapp disini. Jangan lupa untuk memfollow akun instagram kami disini!

Tags

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *