fbpx
calysta skin clinic

Skincare Penghilang Bekas Jerawat? Berikut Rekomendasinya

Sama halnya dengan jerawat, bekas jerawat bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri. Kebiasaan memencet jerawat atau menghilangkan jerawat dengan cara yang tidak benar, bisa menimbulkan bekas jerawat. Untungnya, kini sudah banyak skincare penghilang bekas jerawat.

Dalam artikel ini akan dibahas jenis bekas jerawat dan rekomendasi skincare untuk penghilang bekas jerawat. Yuk simak hingga selesai!

Jenis Bekas Jerawat

Dilansir dari health line, jenis-jenis bekas jerawat sebagai berikut :

Bekas Jerawat Atrofi

Bekas luka atrofi adalah cekungan datar dan dangkal yang sembuh di bawah lapisan atas kulit. Bekas luka ini umumnya disebabkan oleh jerawat kistik yang parah. Namun, jenis jerawat lain juga dapat menyebabkannya. Munculnya bekas jerawat atrofi dapat bervariasi, tergantung pada riwayat jerawat seseorang.

Ada tiga jenis bekas jerawat atrofi:

Boxcar

Boxcar adalah lekukan yang luas, biasanya berbentuk kotak dengan tepi yang tajam. Bekas luka boxcar dapat disebabkan oleh jerawat, cacar air, atau varicella yang meluas, yaitu virus yang menyebabkan ruam merah dan gatal dengan lepuhan. Boxcar paling sering terbentuk di area seperti pipi bawah dan rahang, di mana kulit relatif tebal.

Ice Pick

Ice pick adalah bekas luka sempit berbentuk V yang dapat masuk jauh ke dalam kulit. Bekas luka ini dapat terlihat seperti lubang kecil berbentuk bulat atau oval, seperti bekas luka cacar air. Ini adalah bekas luka yang paling sulit untuk diobati karena dapat meluas jauh di bawah permukaan kulit.

Rolling

Bentuknya cekungan lebar yang biasanya memiliki tepi membulat dan penampilan yang tidak beraturan dan menggulung.

Bekas Jerawat Hipertrofik dan Keloid

Tidak seperti bekas luka atrofi, bekas luka hipertrofik dan keloid terbentuk sebagai gumpalan jaringan parut yang meninggi di tempat bekas jerawat. Hal ini terjadi ketika jaringan parut menumpuk, terkadang dari bintik-bintik jerawat sebelumnya.

Bekas luka hipertrofik memiliki ukuran yang sama dengan jerawat yang menyebabkannya. Bekas luka keloid menciptakan bekas luka yang lebih besar dari jerawat yang menyebabkannya dan tumbuh di luar sisi tempat aslinya.

Bekas luka hipertrofik dan keloid lebih sering terjadi pada area seperti rahang, dada, punggung, dan bahu. Orang dengan warna kulit yang lebih gelap lebih mungkin mengembangkan jenis bekas luka ini.

Bekas luka keloid

Bekas luka ini mirip dengan bekas luka hipertrofik, tetapi cenderung lebih tebal daripada bintik jerawat aslinya. Sering terjadi hiperpigmentasi, membuatnya lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Bekas luka ini bisa berwarna merah atau cokelat. Mungkin juga ada rasa gatal atau nyeri.

PIH (Hiperpigmentasi pasca-inflamasi)

Setelah jerawat kamu sembuh, seringkali jerawat meninggalkan bercak kulit yang lebih gelap atau berubah warna. Ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dengan sunscreen yang dapat melindungi dari matahari.

Hiperpigmentasi dapat terjadi ketika kulit rusak karena jerawat yang parah atau jika kamu memencet jerawat. Namun, kulit akan kembali ke warna alami seiring berjalannya waktu dengan pelindung matahari yang tepat. Orang yang paling mungkin mengalami PIH adalah yang memiliki kulit yang lebih gela[ dan yang suka memencet jerawat.

Baca juga artikel lainnya : Kulit Berjerawat? Simak Solusi Untuk Kulit Berjerawat!

Penyebab Bekas Jerawat

Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Saat jerawat sembuh, tubuh kamu mulai menyembuhkan breakout jerawat yang terjadi. Terkadang kulit akan sembuh dalam 7 hingga 10 hari tanpa meninggalkan bekas.

Bekas jerawat lebih mungkin terjadi jika kamu :

  • Memiliki jerawat yang masuk jauh ke dalam kulit, seperti jerawat yang dalam dan menyakitkan, contohnya kista atau nodul jerawat. Jenis jerawat ini menyebabkan peradangan hebat pada kulit yang menyebabkan jaringan parut. Secara umum semakin dalam jerawat masuk ke dalam kulit kamu, semakin besar kemungkinannya untuk menyebabkan bekas luka.
  • Memencet jerawat atau menggaruk jerawat. Mencoba menghilangkan jerawat dengan cara ini dapat meningkatkan peradangan, yang menyebabkan jaringan parut.
  • Gen memang berpengaruh terhadap kulit kita. Memiliki keluarga dekat yang mengalami bekas jerawat sehingga membuat kulit kita lebih mudah berbekas.

Setelah kulit kamu sembuh, kamu mungkin melihat bekas jerawat yang cekung atau menonjol. Jenis bekas luka yang kamu alami tergantung pada seberapa banyak kolagen yang diberikan ke kulit yang dibuat oleh tubuh selama proses penyembuhan.

Seberapa Umum Bekas Jerawat?

Dilansir dari clevelandclinic, bekas jerawat sangat umum. Sekitar 80% orang yang berusia antara 11 dan 30 tahun akan mengalami jerawat dan satu dari lima dari populasi tersebut akan mengalami bekas jerawat. Remaja adalah yang paling sering terkena dampaknya dan hampir 90% dari mereka akan berjerawat. Remaja berjerawat karena perubahan hormon mereka. Orang dewasa memiliki stres, lingkungan, siklus menstruasi, produk berbasis minyak, dan pil KB sebagai penyebabnya, meskipun hormon masih dapat berperan.

Solusi Alami untuk Mengatasi Bekas Jerawat

Banyak orang mencari solusi alami untuk menghilangkan bekas jerawat, meskipun manfaatnya belum sepenuhnya dipahami. Namun, perlu diingat bahwa beberapa solusi alami dapat menyebabkan iritasi atau masalah lain, sehingga penggunaan harus dilakukan dengan hati-hati.

Beberapa bahan alami yang sering digunakan untuk mengatasi bekas jerawat meliputi :

  • Black Seed Oil (minyak jintan hitam) : Dikenal dapat meratakan pigmentasi kulit, minyak ini dapat menjadi pilihan untuk mengurangi warna yang tidak merata pada bekas jerawat.
  • Rosehip Oil (minyak rosehip) : Terbukti membantu mengurangi perubahan warna pada bekas luka pasca operasi, minyak rosehip menjadi alternative alami yang menarik.
  • Madu : Selain membantu penyembuhan luka, madu juga dapat mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat di masa depan.
  • Lidah Buaya : Dipadukan dengan madu manuka, lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan tanpa meninggalkan bekas luka yang signifikan

Meskipun pengobatan alami dapat menjadi opsi menarik, konsultasikan dengan ahli kulit sebelum menggunakannya. Pastikan untuk melakukan uji coba kecil terlebih dahulu untuk menghindari potensi iritasi atau reaksi negatif pada kulit kamu.

Rekomendasi Produk Skincare Cyskin Penghilang Bekas Jerawat

Cyskin Tranex Peptide Dark Spot Serum

Serum yang mengandung kombinasi zat aktif Tranex Peptide, Hyaluronic Acid, Kiwi Fruit Extract, Probiotik Lactobacillus, berfungsi untuk melembapkan kulit secara optimal, membantu meratakan warna kulit, mencerahkan wajah, dan memudarkan tampilan noda gelap pada wajah. Kamu dapat membeli produk tranex peptide dark spot serum disini!  

Cyskin Azaclear Centella Serum

Serum yang mengandung kombinasi zat aktif superstar berupa Azeclair®, Niacinamide dan Centella, efektif untuk menghidrasi kulit, membantu mengatasi jerawat, mengurangi PIE, PIH, mengontrol sebum serta menghaluskan kulit. Kamu dapat membeli produk azaclear centella serum disini!

Itulah jenis bekas jerawat dan rekomendasi skincare untuk mengatasi bekas jerawat. Apabila kamu tertarik untuk membeli produk cyskin lainnya, kamu dapat melakukan checkout disini! Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram kami disini. 

Tags

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *